Powered By Blogger

Kamis, 17 Januari 2013

Istana negara kebanjiran


             Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, tidak ada kerusakan serius di Kompleks Istana Kepresidenan pascabanjir pada Kamis (17/1/2013) pagi.
"Tidak ada kerusakan serius. Hanya terendam. Sekarang sudah menyurut dan memang ada sebagian istana, terutama di Wisma Negara terendam cukup tinggi," kata Julian di Jakarta, Kamis.
Wisma Negara yang terletak di antara Istana Merdeka dan Istana Negara memang terdampak banjir paling parah.
Pada Kamis pagi, setelah terpaksa menjadwal ulang pertemuan bilateral dengan Presiden Argentina Cristina Elisabet Fernandez De Kirchner yang seharusnya berlangsung pada pukul 10.30 WIB, Presiden Yudhoyono dengan mengenakan kaos berwarna biru meninjau sejumlah titik di Kompleks Istana yang terendam banjir.
Presiden yang menggulung celana olahraganya yang berwarna abu-abu setinggi lutut itu tampak berkeliling Kompleks Istana dengan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang mengenakan jas lengkap.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa berada di Istana untuk menghadiri pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Argentina.
Seusai melakukan pertemuan bilateral, Presiden Yudhoyono dengan didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Kaliba, Kelurahan Rawajati, Jakarta Timur.
Presiden Yudhoyono meninjau lokasi itu dengan mengenakan perahu karet.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Ani antara lain adalah Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
Kedatangan Presiden dan Ibu Negara itu memancing antusiasme warga sekitar dan para pengungsi untuk melihat lebih dekat Kepala Negara. Kawasan Rawa Jati itu merupakan salah satu kawasan di Jakarta yang rentan banjir.
Hujan lebat yang terus mengguyur Jakarta sejak Kamis dinihari telah membuat sejumlah ruas jalan utama di Jakarta terendam air. Lalu lintas di ruas jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman Jakarta, Kamis siang bahkan macet total akibat banjir yang menggenang daerah bundaran Hotel Indonesia.
Ketinggian air di Bundaran Hotel Indonesia yang mencapai pinggang orang dewasa menghadang semua kendaraan yang hendak melintasi daerah tersebut.
Kenapa ya istana negara bisa kebanjiran , apakah jakarta makin rendah atau sudah tidak bisa mampu menampung bobot air yang banyak orang bilang “air itu kirimin dari bogor mas” itu yang saya dengar dari televisi. Padahal banjir itu kesalahan manusia sendri ,kenapa tidak buang sampah sembarangan.Jadi sampai kapan jakarta terus menerus dari tahun ketahun kebanjiran.
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2013/01/17/18250787/Banjir.Tak.Ada.Kerusakan.di.Istana.Presiden


Tidak ada komentar:

Posting Komentar